Wednesday, 8 February 2017

BLACK HOLE

                                                          Black Hole dalam Al-Quran




Al-Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya fenomena black hole dalam al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat untuk dikaji, yaitu di surah at-Takwir [81] ayat 15-16. 

“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu.” 

Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu mahluk-Nya, iatu bintang yang bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas (الْخُنَّسِ) yang tersembunyi dan tidak terlihat. Kerananya, setan disebut juga khannaas (الخناس) karena ia tidak terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuwan tentang karakter black hole yakni invisible. Kedua, aljawaar (الْجَوَارِ) bergerak cepat dan sangat cepat. Ini sesuai dengan karakter black hole kedua yakni moves. Lafaz al-Quran tajri lebih perfect dibanding penjelasan ilmuwan, sebab kata ini bermakna bergerak cepat atau lari. Sementara moves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat. Ketiga, al kunnas (الْكُنَّسِ) yang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini sesuai dengan karakter black hole yaitu vacuum cleaner. 

Kunnas berasal dari kanasa artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu. Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis. 

Para ulama tafsir klasik menjelaskan maksud khunnas al jawaril kunnas adalah bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan hanya muncul di malam hari. Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai dengan realiti alam semester adalah black hole. Barangkali hal ini juga yang diisyaratkan oleh Al-Quran, “Apabila matahari digulung,” (QS. at-Takwir [81]: 1). Wallahualam bishawab.

2 comments: